Sigapnews.co.id | Klaten - Muspika dan Forum Komunikasi Ormas Pedan (FORKOP) menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Posko NATARU (Natal dan Tahun Baru) di Rumah Makan Omah Ndeso, Klaten, Selasa (5/12/23).

Hadir dalam acara ini yaitu Camat Pedan, Marjana, S.IP., M.H., Sekcam Pedan, Rasidi, SH, MSi, Bati Tuud Koramil 04/Pedan, Wakapolsek Pedan, Iptu Heri Wibowo, Tri Sukmana Kasi Trantib Kecamatan Pedan, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Pedan, Didik Suharyono dan 23 Ormas se-Kecamatan Pedan.

Dalam sambutan pembukaannya, Camat Pedan, Marjana, S.IP., M.H., menyampaikan bahwa rapat ini bertujuan untuk membentuk posko FORKOP Pedan, dalam rangka pengamanan Nataru.

"Semua ormas kami harapkan senantiasa aktif seperti tahun-tahun yang lalu dan bisa lebih meningkat lagi," ungkap Marjana.

Sedangkan Pelda Dahlan, Bati Tuud Koramil 04/Pedan yang mewakili Danramil Pedan berpesan bahwasanya Nataru kali ini jangan dianggap kegiatan rutin, apalagi ini menjelang tahun politik, makanya perlu diantisipasi segala kemungkinan gangguan Harkamtibmas di Kecamatan Pedan ini.

Mewakili Kapolsek Pedan, Iptu Heri Wibowo selaku Wakapolsek Pedan sedikit memberikan masukan dan evaluasi atau Posko-posko yang telah dilaksanakan sebelum-sebelumnya, yaitu agar teman-teman FORKOP semakin meningkatkan kehadiran ngepam/piketnya.

"Kami sudah siapkan tempat Posko FORKOPnya, yaitu di depan mapolsek Pedan, silahkan kita pakai dan mamfaatkan secara bersama-sama untuk posko pengamanan dan pengaturan lalu lintas, dan adapun rekayasa lalu lintasnya nanti kami dari polsek Pedan yang akan membuat dan mengaturnya. Yang penting mari Kita tingkatkan koordinasi kita demi menjaga kamtibmas se-Kecamatan Pedan," jelasnya.

"Tahun ini dari polsek kami mintak kepada camat mengajukan bantuan personil dishub Klaten, karna event kita tidak hanya Nataru ini saja, namun akan ada Pedan Fashion Show pada tanggal 22 Desemver mendatang," tutup Heri.

Sedangkan Penasehat FORKOP, Ndaru dalam arahannya menyampaikan bahwa evaluasi posko tahun lalu, jaga siang minim dan malam membludak alias berlebih.

"Oleh karenanya para Koordinator dari 23 Ormas ini supaya bertanggung jawab untuk jaga/piket, sehingga posko tidak sampai kosong dari 3 shift jaga yang sudah ada dan setiap ormas mengirimkan 2 personilnya pershift," Harapnya.

Adapun 23 Anggota Relawan FORKOP itu diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Como 20 

2. Hamka Darwis (Himpunan Angkatan Muda Ka'bah Darul Wilayatul Islam)

3. Lindu Aji

4. PSHT 17 (Persaudaraan Setia Hati Teratai)

5. LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia)

6. RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia)

7. Gereja Katolik Santo Paulus

8. SENKOM (Sentra Komunikasi) Mitra Polri

9. BANSER (Barisan Ansor Serba Guna)

10. KOKAM (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah)

11. MTA (Majelis Tafsir Al'Quran)

12. ICK (Info Cegat Klaten)

13. DMC (Dewan Muda Complex)

14. Bara Muda Banaspati

15. PDP (Persatuan Disabilitas Pedan)

16. GKJ (Gereja Kristen Jawa)

17. Mbah Semar Peduli

18. Tapak Suci

19. Persinas ASAD

20. Pagar Nusa

21. BS Melati

22. Kera Sakti

23. PSHT 16

"Rencananya pada tanggal 23 tarup/tenda posko akan kita pasang dan adapun Apel dan mulai jaganya kota mulai tanggal 24 Desember jam 15:00. Adapun Pelaksanaan Posko ini sampai dengan tanggal 2 Januari 2024," jelas Ndaru.

Menutup paparannya, Ndaru menyampaikan bahwasanya selama ini anggaran Posko FORKOP ini yaitu berasal dari paguyuban pengusaha Pedan peduli, dan FORKOP tinggal mengajukan proposal saja. (Rizal PM)