Polda Papua Barat Latih Tenagar Tracer Covid-19 Senkom Mitra Polri
JATENGNEWS | Manokwari – Mapolda Papua Barat menyelenggarakan pelatihan Tracer Covid-19 secara daring yang diselenggarakan oleh PusDokes Polri bekerjasama dengan Pusdiklat SDM Kementerian Kesehatan, Sabtu (24/07/2021)
Polda Papua Barat menjadi partisipan dengan jumlah peserta terbanyak 180 personil yang terdiri dari Bintara remaja, Senkom Mitra Polri dan Pokdar Kamtibmas Papua Barat.
Pejabat PusDokes dalam pembukaan pelatihan Tracer Covid-19 secara daring mengatakan, pandemi berdampak keseluruh Dunia, dalam hal ini Polri diminta oleh Presiden untuk dapat berpartisipasi memberikan bantuan penanganan Pandemi dari hulu sampai hilir.
“Di hulu poksi Polri harus dapat diimplementasikan dilapangan, termasuk pemberian vaksinasi dan penanganan pasien Covid di rumah sakit Bhayangkara,” ujarnya.
Hari ini kita main di hulu dan ini adalah metode yang saat ini paling tepat agar kita dapat melakukan tracing dan melakukang sosialisasi secara tepat sebagai salah satu upaya pemutusan mata rantai penyebarannya.
Fungsi Polri sebagi pelindung dan pelayan masyarakat, agar semua anggota polri mampu dan mengerti cara melayani apa yang dibutuhkan masyarakat dalam masa Pandemi ini.
kami sampaikan apresiasi dan terimakasih kepada kapusLat SDM Kemenkes yang menyelenggarakan kegiatan pelatihan tracing ini.
Dilapangan tanpa dukungan dan sinergi para pihak TNI/POLRI dan unsur-unsur terkait lainnya maka akan lebih sulit melakukan tugas-tugas penanganan, untuk itu kapusLat Polri mengadakan pelatihan Tracer ini untuk meningkatkan kapasitas anggota polri,
Karena kegiatan ini sangat bermanfaat maka adik-adik Bintara agar menyimak dengan seksama apa yang akan disampaikan oleh pemateri.
Sementara Pusdiklat SDM Kemenkes menyampaikan, kita ketahui bersama Pandemi masih berlangsung dan peningkatan kasus masih berlanjut sampai saat ini. Meskipun Dengan penerapan PPKM dibeberapa daerah sempat menurun tapi kasus kematian masih sangat tinggi.
“Kita tetap harus melakukan upaya-upaya ini dengan meningkatkan 3T Testing Tracing. Dan teman-teman polri harap tetap memastikan masyarakat agar selelu mematuhi PROKES 3m. Sehingga kita mampu mencapai target penanganan Covid-19,” ujar Pusdiklat SDM Kemenkes.
Goolnya upaya-upaya penanganan Covid-19 ini adalah tidak munculnya stigma ke masyarakat kepada pasien Covid. Penanganan dapat dilakukan oleh semua pihak. Bhabinkamtibmas, Babinsa petugas puskesmas, Ormas dan unsur-unsur lainnya.
Saat ini peran Bapak dan ibu sekalian khususnya para Bintara untuk dapat melakukan upaya-upaya peningkatan SDM agar dapat melaksanakan tugas dilapangan sesuai instruksi pimpinan,” imbuhnya.
Dirbinmas Polda Papua Barat Kombes Pol Bagio Hadi Kurnijanto S.I.K mengapresiasi kehadiran ormas Senkom dan Pokdar kamtibmas dalam pelatihan ini, karena dilapangan yang terlibat langsung dengan masyarakat adalah kawan-kawan Ormas.
Dalam pelatihan ini selain mendapatkan materi secara daring dari Pusdiklat SDM Kemenkes dan Mabes Polri para peserta mendapatkan materi dari Dinas Kesehatan provinsi Papua barat tentang penggunaan Aplikasi Silacak
Ketua Senkom Mitra Polri Papua Barat Jati Winasis, SE mengatakan, “21 personil Senkom ini adalah relawan awal yang kita bekali pengetahuan tentang Tracer, kedepan akan kita tindak lanjuti dengan memberikan pembekalan kepada anggota Senkom yang berada di kabupaten kota lain agar dapat berpartisipasi bersama Polri dalam upaya pemutusan mata rantai penyebaran Covid 19,” jelasnya.
Editor :JatengNews
Source : Toto