Bencana Silih Berganti, LDII Ingatkan Antisipasi dan Membangun Kesiapan Warga

“Contoh mutakhir adalah rakyat Jepang yang kerap dihantam bencana gempa bumi, mereka memiliki kesiapan yang tinggi dalam menghadapi bencana. Sejak dini rakyat Jepang telah diajarkan bagaimana bertahan hidup saat menghadapi bencana sehingga meski sering terkena bencana tetapi kurban jiwa bisa diminimalisir. Bangunan-bangunan di Jepang telah mengadopsi teknologi untuk menurunkan risiko kerusakan saat diguncang gempa,” ujar Sudarsono.
Rakyat Jepang sudah biasa menyiapkan bahan makanan yang tahan disimpan dalam jangka panjang di bunker rumah, agar saat bencana bisa bertahan hidup.
“Pendek kata mereka akrab dengan kesiagaan, sedia payung sebelum hujan,” paparnya.
Dengan memiliki mental kebencanaan berupa kesiagaan, korban jiwa dapat diminimalkan bahkan kerugian harta dan benda.
“Pemerintah daerah dan ormas bisa berperan memberi edukasi kepada masyarakat mengenai kebencanaan dan langkah antisipasinya,” kata Sudarsono.
Sebagian besar masyarakat di wilayah pedesaan, memiliki kearifan lokal mengenai tanda-tanda bencana, menurut Sudarsono, informasi tersebut bisa diolah kembali dengan konteks kekinian. Dengan menggali kembali kearifan lokal tersebut, masyarakat memiliki kesadaran dalam mengantisipasi bencana.
“Bahkan dakwah pun bisa jadi medium untuk mengampanyekan penghijauan untuk mencegah banjir dan longsor, dengan ungkapan sederhana. Misalnya, bila hutan terus ditebangi, mata air kering lalu ke mana kita bisa berwudhu,” pungkasnya.
Sudarsono mengatakan dengan membuat contoh-contoh sederhana itu, masyarakat bisa tergugah untuk memiliki kesiapan mental kebencanaan sekaligus mengantisipasi bencana yang datang.
Menurutnya, kesiapan SDM untuk membantu masyarakat dalam menghadapi bencana juga sangat penting. Sejak lima tahun lalu, LDII telah menyiapkan SDM yang tergabung dalam Taruna Tanggap Bencana (Tagana) yang merupakan program dari Kementerian Sosial. Selain itu LDII menyiapkan Relawan LDII di berbagai daerah.
“Dengan makin banyak anak-anak muda bergabung dalam Relawan LDII, Tagana dan lainnya maka sangat membantu pada awal bencana terjadi. Ini sangat membantu masyarakat,” imbuhnya. (kim/*)
Read more info "Bencana Silih Berganti, LDII Ingatkan Antisipasi dan Membangun Kesiapan Warga" on the next page :
Editor :JatengNews
Source : Lines