LDII Cimahi Gandeng Yayasan BAIZ Laksanakan WCDI 2022

Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), jumlah sampah di Indonesia mencapai 21,88 juta ton pada 2021. Berdasarkan sumbernya, rumah tangga menyumbang paling banyak terhadap sampah nasional, yakni sebesar 42,23%.
Menurut Fadel, rumah tangga memiliki peran strategis dalam penanganan sampah. Jika setiap keluarga mampu menangani sampah organiknya sendiri di rumah masing-masing dan tidak harus berakhir di TPA, maka sebagian besar masalah sampah sudah teratasi.
“Warga LDII harus bisa menangani bagaimana caranya sampah itu selesai di lingkungan rumah tangga, atau diminimalisir,” urainya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Baiz, Angka Dwi Hartono mengucapkan terima kasih atas pemberian peralatan sampah yang diberikan, karena ini merupakan kepercayaan yang harus diemban dan dilaksanakan.
“Mudah-mudahan peralatan ini bermanfaat dan barokah berguna untuk pendidikan karakter para santri Ponpes Baitul Izzah dan siswa-siswi SMP dan SMA Baitul Izzah Boarding School,” ujarnya.
Angka menambahkan, kegiatan bersih-bersih lingkungan ini selalu dilaksanakan di kawasan pondok dan sekolah. Para santri dan siswa mendapat jadwal untuk bersih-bersih, baik membersihkan masjid, gedung serba guna, ruang pondok, sekolah, dan halaman.
“Semua santri dan siswa sudah mendapatkan tugas sesuai jadwal setiap hari. Sejak awal mereka masuk disini sudah mendapatkan latihan disiplin, tanggung jawab, dan rasa mencintai lingkungan,” pungkasnya.
Read more info "LDII Cimahi Gandeng Yayasan BAIZ Laksanakan WCDI 2022" on the next page :
Editor :JatengNews
Source : JatengNews