DPW LDII Jawa Tengah Gelar Bimtek Peningkatan Kompetensi Organisasi, Dibuka Oleh Kepala Kesbangpol
DPW LDII Jawa Tengah menggelar kegiatan Bimtek Peningkatan Kompetensi Organisasi, dibuka oleh Kepala Kesbangpol. (Foto: Humas LDII Jawa Tengah)
SIGAPNEWS.CO.ID | SEMARANG - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Jawa Tengah menggelar kegiatan Bimtek Peningkatan Kompetensi Organisasi yang diikuti oleh 35 Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII se-Jawa Tengah.
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Barokah Al Wali Masjid, Kota Semarang pada Kamis (28/9/2023).
Hadir Kepala Badan Kesbangpol Jawa Tengah sekaligus membuka kegiatan kegiatan tersebut.
Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Tengah, Singgih Tri Sulistiyono dalam sambutan pertama menyampaikan Indonesia sebagai rumah bersama memiliki hak yang sama untuk memupuk, merawat NKRI sebagai surga bagi masyarakat Indonesia.
"Kita sebagai organisasi harus memiliki jiwa bersanding dibanding jiwa bersaing dan bertanding sehingga tali silaturahim menjadi terjaga untuk memajukan negara bersama-sama," ujar Singgih.
Singgih mengungkapkan setelah menjalin kerjasama dengan Kesbangpol dengan menggelar seminar silaturahim kebangsaan hingga jilid 3, ternyata respon masyarakat sangat luar biasa.
"Kita juga mendapat respon cukup baik dari Kejaksaan Agung sehingga bagaimana sesama ormas kerjasama yang baik termasuk pemerintah untuk menjaga NKRI dan merekatkan anak bangsa khususnya ormas-ormas Indonesia menuju masyarakat Madani," jelasnya.
Singgih berharap para peserta bisa nantinya bagaimana mengejawantahkan semangat ini untuk organisasi di daerah dalam membuat program kerja sehingga organisasi dakwah demi masyarakat Indonesia yang aman, sejahtera dan rukun kompak demi terciptanya persatuan dan kesatuan negeri ini.
Selanjutnya Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah, Haerudin dalam sambutan keduanya menyampaikan momen Kesbangpol dan LDII benar-benar bermitra menunjukkan bermitra, Kesbangpol sebagai unsur pemerintahan dan LDII sebagai unsur kemasyarakatan untuk sama-sama memperkuat untuk menjaga negara kesatuan republik Indonesia yang tercinta.
"Kalau bermitra tidak pernah ketemu, itu tidak meyakinkan katanya bermitra. Kesbangpol sebagai unsur pemerintah dan Bapak-Bapak sebagai unsur kemasyarakatan. Dengan kemitraan itu kita semakin kuat untuk menjaga negara kesatuan Republik Indonesia tercinta ini," ujarnya.
Haerudin menjelaskan organisasi kemasyarakat itu dibentuk, didirikan secara sukarela berdasarkan kesamaan-kesamaan kehendak, prinsip, kegiatan dan tujuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan untuk mewujudkan tujuan negara.
Organisasi kemasyarakatan ini punya andil untuk berpartisipasi dalam pembangunan dan bukan sekedar pembangunan biasa tapi sesuai tujuan negara.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada peserta, panitia dan organisasi LDII khususnya, mudah-mudahan dengan kegiatan seperti ini bisa saling mengingatkan kita bahwa proses belajar itu mulai dari ayunan orangtua hingga liang lahat Artinya sepanjang massa kita butuh bimbingan teknis, peningkatan kompetensi sehingga wawasan tidak mengenal usia," jelasnya.
"Organisasi yang baik memiliki kekompakan jiwa korda untuk mencapai tujuan organisasinya sesungguhnya keberhasilan organisasi itu bukan semata-mata kerja pengurusnya tapi sistemnya termasuk anggotanya, mulai dari pusat hingga tingkat bawah," pungkasnya. (*)
Editor :Sigit Bayu Pamadi