Halal Bihalal 1446 H: Pemerintah dan Elemen Masyarakat Pedan Bersatu dalam Silaturrahim

SIGAPNEWS.CO.ID | Pedan, Klaten – Dalam rangka mempererat tali silaturahmi pasca Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Pemerintah Kecamatan Pedan menggelar acara Halal Bihalal yang berlangsung hangat dan penuh khidmat di Gedung Serbaguna Kecamatan Pedan pada Rabu (16/4/2025).

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh pemerintahan, agama, dan elemen masyarakat. Plt. Camat Pedan, Slamet, hadir langsung untuk membuka acara secara resmi sekaligus menyampaikan sambutan yang penuh makna.

Dalam sambutannya, Slamet menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini serta mengucapkan terima kasih kepada seluruh undangan yang telah hadir. Ia berharap momentum Halal Bihalal ini dapat mempererat persaudaraan dan menjadi jalan untuk saling memaafkan dan memperkuat sinergi sosial di Kecamatan Pedan.

“Taqabbalallahu minna wa minkum, mohon maaf lahir dan batin. Semoga dengan halal bihalal ini, kita semua menjadi manusia yang bermanfaat,” ujarnya.

Slamet juga mengutip hadis riwayat Thabrani sebagai pengingat akan pentingnya menjadi pribadi yang diterima oleh orang lain dan memberi dampak positif dalam kehidupan bermasyarakat: “Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.”

Acara ini turut dihadiri oleh Danramil Pedan Kapten Kav. Pujiono, Sekcam Pedan Sumarsih, Kepala KUA, Ketua MUI, Korwil Pendidikan, Ketua FKDM Wiyono, serta pimpinan organisasi Islam seperti NU, Muhammadiyah, LDII, MTA, dan Senkom Mitra Polri.

Menambah kekhusyukan acara, turut hadir pula Didik Sudiarto, Camat Pedan periode Maret 2024 – Maret 2025, yang menunjukkan kesinambungan kepemimpinan dan semangat kolaborasi lintas periode.

Rangkaian kegiatan diisi dengan tausiyah, doa bersama, serta ramah tamah, menciptakan suasana akrab dan harmonis di antara para undangan. Hal ini mencerminkan semangat persatuan dan gotong royong yang menjadi kekuatan masyarakat Pedan.

Pemerintah Kecamatan Pedan berharap acara seperti ini dapat terus dilestarikan sebagai bentuk nyata membangun kerukunan umat beragama dan memperkuat fondasi sosial yang inklusif dan berdaya. (Rizal PM)