Kenali Apa Itu Plagiat dan Bagaimana Cara Menghindarinya

Ilustrasi menyontek. (Foto: Net)
3. Auto-plagiasi, dilakukan ketika kita meng-copy-paste karya kita sebelumnya ke dalam karya yang sedang dibuat. Tentu saja, plagiarisme ini dilakukan tanpa menyebutkan karya yang di-copy tersebut sebagai salah satu sumber.
4. Plagiarisme antarbahasa, cenderung terjadi dalam karya tulis. Contoh plagiarisme antarbahasa misalnya ketika seseorang menerjemahkan sebuah karya tulis berbahasa asing, kemudian menuliskannya dalam Bahasa Indonesia tanpa menyebutkan sumber aslinya.
Bagaimana agar tidak melakukan plagiat?
Karena arti plagiat itu lekat dengan pencurian, sebaiknya tidak untuk dilakukan. Apalagi dalam penulisan karya ilmiah, plagiat adalah tindakan pencurian yang harus dihindari.
Untuk menghindari plagiarisme, bisa dilakukan:
1. Mengutip ketika mengambil perkataan atau kalimat dari buku, artikel, maupun karya tulis yang lain. Kata-kata atau kalimat tersebut ditulis ulang sama persis dengan mengacu pada pedoman tata cara penulisan karya ilmiah.
2. Membahasakan kembali juga bisa menjadi salah satu cara menghindari plagiarisme. Saat memparafrasakan, menguraikan atau mengungkapkan kembali suatu tulisan dalam susunan kata yang berbeda tanpa mengubah pengertian atau makna aslinya.
3. Menulis ulang satu halaman tulisan menjadi satu paragraf memang membutuhkan latihan. Akan tetapi, meringkas dapat menghindarkan kita dari melakukan plagiarisme.
Demikianlah berbagai macam penjelasan mengenai plagiat. Semoga bermanfaat. (*)
Read more info "Kenali Apa Itu Plagiat dan Bagaimana Cara Menghindarinya" on the next page :
Editor :Sigit Bayu Pamadi
Source : Aku Pintar