6 Cara Mengurangi Ketegangan Mata Dilayar Komputer, Gadget dan Handphone

Ilustrasi. (Sumber: Himedik.com)
SIGAPNEWS.CO.ID - Pada era digital ini, masyarakat global semakin tergantung pada teknologi dalam kehidupan sehari-hari dan pekerjaan mereka dibandingkan generasi sebelumnya. Berdasarkan riset HootSuite dan We Are Social dalam Global Digital Reports 2020, Indonesia masuk ke dalam 10 besar negara paling lama mengakses internet setiap harinya.
Pengguna internet berusia 16-64 tahun di Indonesia rata-rata menghabiskan waktu 8 jam 36 menit per hari dalam menggunakan internet. Angka ini melampaui rata-rata waktu penggunaan internet global yang berada di kisaran 6 jam 43 menit per harinya.
Lama waktu paparan layar digital setiap hari ini berkontribusi dalam meningkatnya keluhan mata, mata buram, dan dalam lingkup kasus dry eye dan computer vision syndrome.
Melihat layar digital menuntut mata kita untuk lebih fokus, bekerja lebih keras, dan membuat orang rentan mengalami masalah pada mata. Masalah yang paling sering terjadi akibat terlalu lama melihat layar digital adalah dry eye (DE) atau mata kering dan computer vision syndrome (CVS). Computer vision syndrome terjadi akibat penggunaan komputer, tablet, atau smartphone secara terus menerus. Manifestasi dari penyakit ini yakni sakit kepala, pandangan kabur, pegal-pegal pada leher, lelah, mata nyeri, mata kering, pandangan ganda, dan vertigo.
Keluhan penglihatan mata yang sering muncul setelah menggunakan gawai gadjet dan sejenisnya, yaitu mata buram pandangan terganggu karena obyek pandangan jadi berbayang - bayang dan seperti kelihatan dua (ganda).
Berikut kebiasaan tertentu untuk mengurangi ketegangan mata karena layar komputer, gadget dan Handphone sebagaimana dikutip dari tulisan Reikha ka Pratiwi yang ditinjau secara medis oleh dr.Mikhael Yosia BMedsci,PGCert, DTM&H, General Practitioner Medicine Sans Fontieres di Hellosehat.com:
1. Pastikan postur tubuh dan layar komputer sejajar dengan lengan dan sedikit di bawah ketinggian mata.
2. Ubah posisi layar untuk meminimalkan tatapan langsung dan kesilauan cahaya layar.
3. Kemudian sesuaikan pula cahaya ruangan agar tidak bertabrakan dengan layar komputer.
4. Gunakan kacamata khusus dengan lensa anti refleksi untuk memblokir dan menyerap blue light (cahaya biru).
5. Setiap 20 menit menatap layar komputer, luangkan 20 detik untuk fokus pada objek yang berjarak kurang lebih 6 meter.
6. Fokuslah untuk berkedip secara teratur untuk menjaga kelembaban mata.
Demikianlah penjelasan yang bisa disampaikan. Semoga bermanfaat.(yos/bay)
Editor :Sigit Bayu Pamadi