Fokus Pada Pendidikan Karakter, Cawabup Klaten, Sova Marwati Gandeng Pakar Pendidik dan Ulama

Cawabub Klaten, Sova Marwati
SIGAPNEWS.CO.ID | KLATEN (8/10) - Calon Wakil Bupati (Cawabup) Klaten, Sova Marwati mengungkapkan Klaten masih menghadapi kendala di bidang infrastruktur. Salah satu infrastruktur yang harus diperhatikan, menurutnya adalah infrastrutur pendidikan.
Hal tersebut ditegaskan Sova Marwati saat bertemu dengan para pensiunan guru di Kabupaten Klaten.
“Kami mengapresiasi para guru yang telah mencerdaskan masyarakat Klaten. Bahkan pada saat pensiun masih memperhatikan masalah pendidikan di Klaten,” ujar Sova Marwati di hadapan 100-an lebih para pensiunan guru.
Untuk membangun Klaten, menurut Sova, semua pihak harus mendengarkan masukan-masukan atau ide-ide yang produktif untuk memperkuat dunia pendidikan. Ide komprehensif yang datang dari berbagai pihak, sangat dibutuhkan untuk menjadikan masyarakat Klaten yang cerdas.
Menurut Sova, yoga-Sova (Yogas) pasangan urut nomor satu, Pilkada Klaten, menjadikan pendidikan salah satu fokus utama dalam membangun Klaten.
“Infrastruktur pendidikan di Klaten tidak merata, akibatnya kualitas pendidikan juga timpang. Sekolah favorit hanya ada di kota, yang kami inginkan sekolah-sekolah di desa pun bisa menjadi sekolah favorit juga,” tegas Sova.
Dengan kualitas pendidikan yang merata, para pelajar dan lulusan sekolah di seluruh wilayah Klaten memiliki daya saing yang bagus. Pada kesempatan itu, Sova juga mengingatkan jumlah wanita di Klaten mencapai 51 persen dari total populasi. Ia berpendapat, jumlah wanita yang besar tersebut adalah potensi dalam menggerakkan ekonomi Klaten.
Ia menegaskan Yogas akan menjadikan wanita berdaya dengan mendorong dan memprioritaskan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk wanita yang memiliki karya.
“Bila wanita memiliki usaha, bisa menyerap tenaga kerja dan mengurangi pengangguran. Kesejahteraan wanita juga meningkat,” paparnya.
Sova yang juga pengusaha di bidang peternakan, restoran, dan fashion itu mengingatkan dengan ibu yang berdaya dan berbahagia, keluarga tiga kali lipat lebih Bahagia.
“Untuk itu pembinaan, bimbingan dan permodalan juga akan kami salurkan kepada para wanita dan para ibu, untuk memulai usaha,” tutur Sova yang lahir dan besar di Klaten itu.
Pendidikan pemberdayaan wanita juga penting, karena ibu adalah pendidik pertama anak-anaknya. Untuk itu, pihaknya juga berfokus pada edukasi wanita dalam mendidik anak. Menurutnya parenting skill sangat dibutuhkan, untuk melahirkan generasi yang memiliki karakter dan nilai luhur.
“Para wanita juga harus diedukasi mengenai gizi, agar memiliki anak-anak yang sehat,” ungkap Sova.
Terkait dengan pendidikan karakter, Yogas akan bekerja sama dan berkolaborasi dengan pakar pendidik, tokoh masyarakat, ulama, dan memberi penekanan pendidikan karakter di sekolah-sekolah.
“Karakter itu menunjukkan kemajuan. Percuma saja bila kotanya maju tapi karakternya rendah,” tegas Sova.
Menurutnya Indonesia hari ini, khususnya di Klaten memerlukan perhatian khusus terhadap perkembangan akhlak generasi muda yang cenderung menurun.
“Dalam keseharian kita sering melihat atau mendengar umpatan-umpatan kasar, yang dulu tidak pernah kita dengar. Ini menjadi keprihatinan semua pihak,” katanya.
Ia bertekad untuk menjadikan generasi muda Klaten, menjadi warga yang cerdas, berakhlak mulia, dan memiliki kemandirian serta berwawasan.
“Mari bersama-sama menjadikan Klaten maju, lebih cerdas, Klaten yang damai dan sejahtera,” pungkasnya.
Editor :JatengNews
Source : JatengNews