Cabup dan Cawabup Klaten, Yogas Silaturahmi dengan FKUB, Bahas Kerukunan dan Pembangunan Daerah

Ketua FKUB Kabupaten Klaten, KH Syamsudin Asrofi bersama Cabub Cawabub Klaten Yoga Sova
SIGAPNEWS.CO.ID | KALTEN (1/11) – Calon Bupati (Cabup) Klaten, Yoga Hardaya, bersama Calon Wakil Bupati (Cawabup) Sova Marwati, mengadakan silaturahmi dengan para tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Klaten. Acara tersebut berlangsung di Joglo FKUB, Kampung Tegalmulyo, Klaten, Jawa Tengah, pada Jumat (1/11).
Ketua FKUB Kabupaten Klaten, KH Syamsudin Asrofi, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran FKUB dalam menjaga kondusivitas kehidupan masyarakat.
“Kami bergerak di berbagai bidang, bahkan pertanian dan pariwisata. Hasil temuan kami terkait kehidupan beragama dan sosial kemasyarakatan, kami sampaikan kepada Forkopimda, agar pembangunan dan kondusivitas Klaten terus berjalan dengan baik,” ujarnya.
Syamsudin menambahkan bahwa pertemuan dengan pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati sangat krusial untuk memberikan masukan demi menjaga kerukunan dan persatuan menjelang Pilkada.
“Kerukunan antarumat beragama merupakan salah satu pilar penting bagi suksesnya pembangunan,” lanjutnya.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pemuda dan mahasiswa, untuk bersama-sama menciptakan suasana yang damai, sejuk, dan aman.
Dalam paparannya, Yoga Hardaya menyampaikan tekadnya untuk mewujudkan Klaten yang berakhlak, maju, dan mandiri. Ia menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur sebagai prioritas, dengan langkah antisipatif terhadap potensi dampak negatif dari proyek besar seperti jalan tol Solo-Yogyakarta.
“Jalan tol itu menunjang perekonomian, tapi jika tidak diantisipasi, Klaten bisa merugi karena usaha-usaha UMKM menjadi sepi,” kata Yoga.
Ia menambahkan bahwa fokus utamanya adalah memperlebar dan memperbaiki kualitas jalan agar pariwisata Klaten dapat berkembang optimal.
Menurut Yoga, pariwisata dapat menjadi tulang punggung perekonomian daerah. Ia mencontohkan destinasi seperti Candi Prambanan dan Candi Plaosan yang memiliki potensi besar, namun kerap terhambat akses jalan yang sempit.
“Jalan yang sempit ini bisa dijadikan satu arah agar wisatawan lebih mudah berkeliling ke destinasi-destinasi wisata, meningkatkan jumlah kunjungan, dan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” paparnya.
Sementara itu, Sova Marwati menekankan pentingnya pembangunan akhlak dalam proses memajukan Klaten. Ia menggarisbawahi bahwa pembangunan fisik saja tidak cukup tanpa dukungan akhlak yang baik.
“Kemajuan tanpa akhlak hanya akan membawa kemunduran peradaban,” ungkap Sova. Ia menegaskan perlunya peran FKUB, tokoh agama, dan masyarakat dalam membangun akhlak generasi muda.
Sova juga mengusulkan pemberdayaan perempuan sebagai salah satu strategi utama dalam membangun Klaten. Menurutnya, wanita berperan penting dalam mendidik anak-anak dengan keterampilan parenting yang baik dan memenuhi kebutuhan gizi keluarga.
“Wanita yang bahagia membuat keluarganya tiga kali lebih bahagia. Selain itu, 51 persen penduduk Klaten adalah wanita yang bisa menggerakkan perekonomian,” jelas Sova, menambahkan bahwa perempuan harus didorong untuk lebih mandiri demi kesejahteraan keluarga dan daerah.
Silaturahmi ini menjadi momen penting untuk berbagi gagasan dan membangun komitmen bersama demi terciptanya Klaten yang sejahtera dan harmonis. Acara berlangsung dengan suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan.
Editor :JatengNews
Source : JatengNews