Tim Gabungan Lakukan Fogging di Desa Jatirejo untuk Cegah DBD

Tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Senkom, dan Tisaga Buana melaksanakan kegiatan fogging di Desa Jatirejo, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar, Kamis (23/5/2024). (Sumber: Humas Senkom)
SIGAPNEWS.CO.ID | KARANGANYAR - Tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Senkom, dan Tisaga Buana melaksanakan kegiatan fogging di Jalan Dusun Sembuh RT 02/06, Desa Jatirejo, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar, Kamis (23/5/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah tersebut.
Komandan Koramil 12/Jumapolo, Kapten Ctp Martono, menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada seluruh relawan yang terlibat dalam kegiatan ini.
"Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Semoga upaya kita bersama dapat menekan angka kasus DBD di wilayah kita," ujar Kapten Ctp Martono.
Ketua Senkom Jumapolo, H. Parwoto, mengungkapkan melalui pesan WhatsApp bahwa pihaknya menerima undangan dari Koramil 12/Jumapolo untuk mengirimkan lima personel guna membantu pelaksanaan fogging.
"Kami merasa terhormat bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini dan berharap langkah ini dapat mengurangi penyebaran DBD," kata H. Parwoto.
Kegiatan fogging ini, kata H. Parwoto, merupakan bagian dari upaya preventif yang dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat dan lembaga untuk memerangi DBD. Dengan adanya fogging, diharapkan populasi nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor DBD dapat ditekan sehingga risiko penyebaran penyakit dapat diminimalisir.
Partisipasi aktif dari TNI, Polri, Senkom, dan Tisaga Buana menunjukkan komitmen yang kuat dalam menjaga kesehatan masyarakat. Kerjasama antara berbagai pihak ini diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya pencegahan DBD.
Selain kegiatan fogging, peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan juga sangat penting.
"Menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, dan mengubur barang bekas yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk adalah langkah-langkah yang harus dilakukan secara rutin oleh warga," tuturnya.
H. Parwoto mengatakan dengan kerjasama yang baik antara masyarakat dan berbagai instansi, diharapkan angka kasus DBD di Kecamatan Jumapolo dapat ditekan secara signifikan.
"Kegiatan fogging ini juga diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai upaya pencegahan penyakit," pungkasnya. (gho/bay)
Editor :Sigit Bayu Pamadi