Sigapnews.co.id | Karanganyar – Pemerintah Desa Ngringo melaksanakan sosialisasi penting terkait pembentukan Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) untuk masa bakti 2025-2030. Bertempat di Aula Balai Desa Ngringo pada Selasa, 29 Oktober 2024, acara ini dihadiri oleh warga desa, perwakilan RT dan RW, serta tokoh masyarakat setempat.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat mengenai peran dan fungsi LKD, serta bagaimana struktur kepengurusan di tingkat RT dan RW akan mendukung pembangunan desa secara lebih efektif. Dalam sambutannya, Penjabat Kepala Desa Ngringo, Hendrawan Sritomo, S.STP., M.Si., menekankan pentingnya peran LKD dalam mengoptimalkan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan desa.

"Pembentukan LKD ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat agar berperan aktif dalam pembangunan, baik di bidang sosial, lingkungan, maupun ekonomi. Harapannya, setiap elemen masyarakat dapat berkontribusi secara langsung melalui LKD ini," ujar Hendrawan.

Hendrawan juga menjelaskan bahwa proses pembentukan pengurus akan dimulai dari tingkat RT dan RW untuk memastikan setiap warga memiliki kesempatan berpartisipasi.

"Kami akan memulai dari pembentukan di tingkat RT, lalu berlanjut ke RW. Dengan begitu, warga bisa turut andil dalam menentukan pengurus yang memiliki dedikasi serta dapat menyampaikan aspirasi mereka," jelasnya.

Adapun beberapa kriteria ditetapkan bagi warga yang ingin mencalonkan diri sebagai pengurus RT atau RW, di antaranya adalah usia minimal 20 tahun atau sudah menikah, serta memiliki komitmen tinggi untuk berkontribusi bagi kemajuan desa.

"Kami ingin calon pengurus yang tidak hanya memenuhi syarat, tetapi juga siap untuk aktif dan benar-benar berkontribusi," tambah Hendrawan.

Pemerintah daerah turut memberikan dukungan melalui bimbingan dan fasilitas yang dibutuhkan agar para ketua RT dan RW dapat menjalankan tugasnya secara efektif. Selain itu, Pemerintah Desa Ngringo merencanakan evaluasi berkala untuk mengukur efektivitas program ini, baik melalui indikator pencapaian maupun tingkat kepuasan masyarakat.

Hendrawan menutup sambutannya dengan harapan agar lembaga ini menjadi penggerak utama dalam berbagai program desa.

"Keberhasilan pengurus RT dan RW nantinya akan dilihat dari kontribusinya dalam mendukung program-program desa serta dari respon positif masyarakat," tuturnya.

Acara sosialisasi diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana warga dengan antusias bertanya dan memberikan masukan terkait pembentukan pengurus RT dan RW. Diharapkan, melalui sosialisasi ini, masyarakat Desa Ngringo semakin siap berperan aktif dalam pembangunan desa menuju masa depan yang lebih baik. (Ghoni)