Kebumen — Malam yang tenang di Desa Sidomukti, Kecamatan Adimulya, mendadak berubah menjadi kepanikan saat tanggul Sungai Kemit jebol pada Sabtu, (9/11/24) sekitar pukul 22.00 WIB. Derasnya hujan yang mengguyur kawasan tersebut memicu aliran air yang menggenangi puluhan rumah di Desa Sidomukti dan sebagian Desa Arjosari. Banjir tidak hanya membawa air tetapi juga lumpur tebal, meninggalkan pekerjaan berat bagi warga yang terdampak.

Ketika pagi mulai menyingsing, puluhan anggota Senkom Mitra Polri Kebumen segera turun tangan bersama para relawan dan warga untuk bergotong royong membersihkan area yang terdampak. Tanpa mengenal lelah, mereka menyapu dan mengangkut lumpur yang menutupi rumah-rumah, gang, dan halaman warga. Kegiatan pembersihan ini berlangsung sejak malam kejadian hingga keesokan harinya, dengan semangat solidaritas yang tidak surut meski fisik mulai lelah.

Pjs Bupati Kebumen, Boedyo Darmawan, S.T., M.T., hadir di lokasi untuk memberikan dukungan dan memotivasi warga serta para relawan. Ia menyampaikan apresiasi mendalam atas kerja sama antara Senkom, relawan, dan masyarakat setempat, yang bahu-membahu dalam membersihkan sisa-sisa banjir. 

"Kami di sini bukan hanya untuk membersihkan lumpur, tetapi juga untuk memberikan dukungan moral bagi saudara-saudara kita yang terdampak bencana ini. Kebersamaan dan gotong royong adalah kekuatan utama kita dalam menghadapi bencana," ujarnya dengan empati.

Bantuan dan aksi cepat tanggap ini menjadi bukti solidaritas yang nyata, memperlihatkan kekuatan kebersamaan di tengah bencana. Masyarakat Desa Sidomukti dan Arjosari, meskipun didera musibah, merasakan kehangatan dan dukungan dari banyak pihak yang datang dengan tulus untuk membantu mereka. Bagi warga terdampak, setiap bantuan yang datang menjadi harapan baru untuk bangkit kembali. (Udin/Ghoni)