JATENGNEWS | KEBUMEN – Sebagai langkah menghadapi ancaman bencana alam yang semakin sering terjadi akibat perubahan iklim, Kabupaten Kebumen hari ini melaksanakan apel kesiapsiagaan bencana serta kegiatan penanaman 1.000 pohon. Bertempat di Bendungan Wadaslintang, pada Jumat (08/11/2024). Apel tersebut dihadiri oleh Pjs Bupati Kebumen, Bapak Boedyo Darmawan, S.T., M.M., didampingi Dra. Eny Supartini, M.M., Direktur Pemulihan dan Peningkatan Sosial Ekonomi serta Sumber Daya Alam dari BNPB.

Ratusan personel dari BPBD, BNPB, Senkom Mitra Polri, dan berbagai instansi serta tokoh masyarakat berkumpul dalam kegiatan ini. Dengan penuh semangat, Pjs Bupati Boedyo Darmawan menyampaikan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, khususnya menjelang musim ekstrem.

“Kesiapsiagaan adalah tanggung jawab bersama. Dengan persiapan yang matang, kita dapat melindungi masyarakat dari ancaman yang mungkin terjadi,” tegasnya.

Dalam suasana yang penuh keakraban dan solidaritas, Ketua Senkom Kebumen, Sabdono Rahayu, mengingatkan pentingnya keberadaan Senkom di tengah masyarakat.

“Kami siap membantu kapan pun dan di mana pun, demi keselamatan masyarakat Kebumen,” ujarnya dengan penuh keyakinan.

Acara berlanjut dengan kegiatan penanaman pohon di Desa Kali Jering, Kecamatan Padureso. Desa ini sering terdampak longsor, sehingga diharapkan penanaman pohon dapat meminimalkan risiko dan memulihkan lingkungan. Para peserta apel, dibantu warga sekitar, bersama-sama menanam pohon dengan harapan melindungi wilayah ini dari ancaman bencana ke depannya.

Eny Supartini menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar menanam pohon, melainkan membangun fondasi untuk keberlanjutan alam.

“Setiap pohon yang kita tanam hari ini adalah simbol harapan untuk masa depan yang lebih aman. Ini adalah warisan yang akan kita tinggalkan untuk generasi mendatang,” kata Eny dalam pidatonya.

Sore harinya, dengan selesainya penanaman pohon, Kebumen mencatatkan langkah baru dalam memperkuat kesiapsiagaan bencana sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Semangat kebersamaan dan gotong royong yang tercermin dalam kegiatan ini menjadi fondasi kuat bagi Kebumen dalam menghadapi masa depan yang penuh tantangan. (Udin/gh)