Ini Pesan Tegas Camat Pedan Kepada NU, Muhammadiyah, LDII & MTA Saat Pengajian Rutin MUI

Pengajian Rutin MUI Kecamatan Pedan di Majelis Taklim PC LDII
Sigapnews | Klaten (9/3) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Pedan kembali menggelar Pengajian Rutin Sabtu Kliwon di Masjid Al Barokah Pimpinan Anak Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PAC LDII) Desa Kalangan, Kecamatan Pedan Kabupaten Klaten.
Hadir dalam pengajian ini Marjana, S.IP., M. H, Camat Pedan yang juga Dewan Pertimbangan MUI Pedan, H. Hadi Rosyidi, S.Ag Ketua MUI Pedan, Muh. Bani, S.H.I, KUA Kecamatan Pedan, Suwarto, S.PD.SD , Ketua PC LDII Pedan yang juga Ketua DMI Pedan, Anggota MUI Kecamatan Pedan, Widodo dan H. Marsudi, M.Pd, Dewan Pembina PC LDII Pedan, pengurus Muhammadiyah, NU, MTA & LDII, Ustadz Anggoro Dwi Treyas Sanda, Mubaligh LDII.
Pengajian Rutin MUI kali yang dimoderatori oleh Wiyono Pengurus LDII Pedan ini diawali dengan Tadarus Al Quran yang dipimpin oleh Ustadz Anggoro dan dilanjutkan pembukaan oleh ashabul bait, H. Marsudi, M.Pd, salah satu dewan pembina PC LDII Kecamatan Pedan.
Dalam sambutannya, Muh. Bani yang mewakili Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Pedan menyampaikan bahwa walaupun kita berbeda-beda ormas, namun sejatinya tetap satu, yaitu satu kesatuan dalam tauhidiyah islam yang rohmatallil'alamin.
Sedangkan H. Hadi Rosyidi, Ketum MUI Pedan, dalam pembukaannya mengajak seluruh peserta pengajian agar senantiasa menjalin ukhwah islamiyah sesama umat islam se-Kecamatan Pedan.
"Mari kita jaga dan pertahankan kerukunan antar umat islam se-Kecamatan Pedan yang selama ini telah terjalin dengan baik, yaitu dari ormas NU, Muhammadiyah, MTA dan LDII," jelas H. Hadi Rosyidi.
"Dan sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan, mari kita senantiasa menjaga kesehatannya sehingga bisa melaksanakan ibadah ramadhan, termasuk bisa kembali melaksanakan Tarawih Keliling (Tarling) dari masjid kemasjid ormas islam se-Pedan," pungkas H. Hadi Rosyidi.
Dalam sambutannya, Marjana, S.IP., M. H, Camat Pedan yang juga Dewan Pertimbangan MUI Pedan mengucapkan terimakasih kepada Takmir masjid Al Barokah, PAC LDII Kalangan Pedan yang telah menjadi tuan rumah. Atas pemerintah, Saya mengapresiasi atas terlaksananya pengajian rutin MUI ini, beberapa waktu yang lalu saya dihubungi dari Pemda Klaten, bahwasanya Pemda Klaten salut dan mengapresiasi 4 Ormas Islam di Pedan yang bisa ngaji bareng, baik dari NU, Muhammadiyah, MTA dan LDII.
"Ormas islam ditempat lain banyak yang gontok-gontokan (bersiteru), dan malah di Kecamatan Pedan ormas islamnya bisa ngaji bareng, dan itupun pengajiannya berpindah-pindah dari masjid kemasjid 4 ormas islam yang ada, dan hebatnya lagi materi tausiyah dan pemimpin tadarusnya sudah dihandle oleh para pendakwah setiap ormas. Jangan permasalahkan perbedaan ormas, tapi yang jadi masalah itu adalah orang yang mengaku islam tapi tidak ibadah/tidak sholat," ucap Marjana mencontohkan ungkapan dari Pemda Klaten.
"Adapun dalam penentuan awal 1 Ramadhan kok ada perbedaan jangan dijadikan permasalahan, yang jadi masalah itu adalah kalau orang islam tidak berpuasa," tegas Marjana.
"Kajian dari ormas manapun bagus, termasuk materi menghadapi bulan suci ramadhan dari LDII ini, makanya saya mintak materi PDF nya juga dikirim (selain materi cetak ini), buat saya baca-baca setelah pengajian ini, dan kedepannya MTA, NU & Muhammadiyah juga begitu," harap Marjana.
Dalam tausiyahnya, Suwarto, S.PD.SD, Ketua PC LDII Pedan menyerukan ajakan untuk meraih 5 Sukses Ramadan", yaitu:
-Sukses Puasa
-Sukses Sholat Tarawih
-Sukses Tadarus Alquran
-Sukses Lailatul Qodar-
Sukses Zakat Fitrah
"Semoga ramadhan tahun ini bisa menjadi pelebur dosa-dosa kita sebelumnya dan yang akan datang," tutup Suwarto. (Rizal PM)
Editor :JatengNews
Source : Kompasiana