DPW LDII Sumsel Gelar Webinar Peran Ormas Islam terhadap Kebangkitan Ekonomi Umat

JATENGNEWS | SUMSEL - Pandemi Covid-19 yang belum berakhir telah mengguncang perekonomian hampir seluruh negara termasuk Indonesia tidak terkecuali di Sumatera Selatan (Sumsel).

Tidak sedikit pelaku usaha terpaksa melakukan efisiensi mulai dari pengurangan jam operasional, mengurangi tenaga kerja bahkan tidak sedikit juga yang tutup alias guling tikar.

Kondisi ini memerlukan perhatian semua pihak termasuk Ormas Islam yang memiliki kemampuan untuk turut membantu membangkitkan kembali ekonomi umat.

Ketua DPW LDII Sumsel Ramang Padamulya mengatakan sebelumnya ekonomi syariah secara global terus mengalami pertumbuhan yang dapat dibuktikan banyak negara menggunakan sistem ekonomi syariah. Namun setelah dihantam pandemi Covid-19 hampir dua tahun, menyebabkan pertumbuhan ekonomi di berbagai negara termasuk Indonesia dan Sumsel pada khususnya terguncang dan mengalami penurunan. 

"Kami berharap ada pengawasan baik protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19, ada beberapa hal yang diakui ketidaksiplinan terkait prokes. Di jalan - jalan masih banyak orang tidak memakai masker, serta masig ada yang berkerumun. Untuk itu, kami berharap perlu ada peraturan yang konsisten serta pengawasan yang tidak hanya pada momen tertentu saja. Karena kedisiplinan prokes akan menurunkan kasus Covid-19 yang nantinya ekonomi dapat tumbuh secara perlahan," ujarnya, Kamis (29/7/2021). 

Secara rinci, Ramang Padamulya menyebutkan ada beberapa tujuan digelarnya webinar dengan teman Peran Ormas Islam terhadap Kebangkitan Ekonomi Umat ;

1. Untuk memberikan memberikan informasi dan edukasi tentang ekonimi syariah 

2. Mendorong terciptanya harmonisasi antar ormas islam dan pemerintah dalam membangun ekonomi umat 

3. Dapat memberikan semangat kebangkitan ekonomi pelaku usaha dalam melewati dapat Pandemi Covid-19

4. Mendiskusikan langkah kerja ormas islam dalam kontribusi terhadap pembangunan bangsa khsusnya bidang perekonomian 

"Semoga para pesera dapat mengikuti dengan sebaikya - baiknya dan materinya dapat bermanfaat," ujarnya.