Pesilat SMPN 1 Weru Satriya Barca Anandika Raih Emas di Kejuaraan Sangiran Championship 1 Sragen

Satriya, pesilat dari Persinas Asad raih medali emas Kejuaraan Sangiran Championship 1 Sragen. (Foto: Joko Priyono)
SIGAPNEWS.CO.ID | SUKOHARJO - Prestasi gemilang diraih oleh Satriya Barca Anandika, pesilat dari Persinas Asad yang juga merupakan siswa kelas VII SMPN 1 Weru. Satriya, yang berasal dari Dukuh Jatiwayang, Desa Alasombo, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, berhasil mengharumkan nama daerahnya dengan meraih medali emas pada Kejuaraan Sangiran Championship 1 pada kelas A Pra Remaja yang diadakan di GOR Diponegoro, Sragen, pada 24 hingga 26 Mei 2024.
Kejuaraan ini menjadi ajang kompetisi bergengsi yang diikuti oleh pesilat-pesilat terbaik dari berbagai daerah. Satriya Barca Anandika menunjukkan keunggulan teknik dan ketangkasan dalam setiap pertandingan, mengalahkan lawan-lawannya dengan penampilan yang memukau. Prestasi ini menjadi bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi Satria dalam dunia pencak silat.
Pelatih Persinas Asad Kecamatan Weru, Joko Priyono, saat dikonfirmasi Minggu (9/6/2024), menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pencapaian Satriya.
"Kami sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh Satriya. Ini adalah hasil dari latihan intensif dan semangat juang yang tinggi. Satriya menunjukkan dedikasi dan komitmen yang luar biasa, dan medali emas ini adalah penghargaan yang layak untuk segala usahanya," ungkap Joko Priyono.
Kemenangan Satriya tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga membanggakan bagi Persinas Asad Kecamatan Weru dan masyarakat Desa Alasombo. Dukungan dari keluarga, teman-teman, dan seluruh warga menjadi faktor penting dalam keberhasilan Satria di kejuaraan ini.
"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan kepada Satriya, baik secara moral maupun materi. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi pesilat-pesilat muda lainnya untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama daerah," tambah Joko.
Kejuaraan Sangiran Championship 1 Sragen kali ini bukan hanya menjadi ajang unjuk kebolehan para pesilat, tetapi juga menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi antar pesilat dari berbagai daerah. Dengan adanya kompetisi seperti ini, diharapkan pencak silat sebagai warisan budaya bangsa semakin dikenal dan dicintai oleh generasi muda.
Satriya Barca Anandika sendiri mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi yang diraih.
"Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pelatih, keluarga, dan teman-teman yang selalu mendukung saya. Kemenangan ini adalah hasil kerja keras kita bersama. Saya akan terus berlatih dan berusaha memberikan yang terbaik di setiap kesempatan," ujar Satriya dengan penuh semangat.
Dengan prestasi yang gemilang ini, Satriya Barca Anandika menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berprestasi dan mengembangkan potensi diri. Semoga kesuksesan Satria di Kejuaraan Sangiran Championship 1 Sragen ini menjadi awal dari berbagai pencapaian besar lainnya di masa depan. (bay)
Editor :Sigit Bayu Pamadi