Buka Bersama Warga LDII Tabanan, Gde Agung Pesankan Empat Pilar Kebangsaan

“Selain toleransi, kita juga harus memiliki rasa menyama braya atau rasa bersaudara dengan umat lain. Kalau sudah menjadi saudara, ketika ada masalah bisa diselesaikan dengan sejuk,” ujar Gde Agung
Sementara itu, Ketua DPD LDII Tabanan Maulana Sandijaya mengapresiasi kepedulian Gde Agung. Ia menegaskan acara yang digelar murni untuk memupuk rasa persaudaraan antarsesama.
Menurut Sandi, sembako yang diberikan tidak bisa dimaknai sebagai bantuan material saja, tapi lebih pada rasa peduli terhadap mereka yang membutuhkan.
“Puasa ini menjadi momentum yang kuat membantu yang lemah, yang besar membantu yang kecil. Terlebih ekonomi akibat pandemi belum pulih,” ujarnya.
Terkait empat pilar yang dipesankan Gde Agung, Sandi menegaskan warga LDII Tabanan menyambut baik. Dijelaskan, sejak 1983, warga LDII Tabanan ikut aktif bersama umat lain yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) mencegah paham radikal dan intoleran.
Di internal LDII sendiri memiliki program dakwah sejuk, yakni dakwah tanpa menjatuhkan pihak lain, baik secara lisan maupun perbuatan. “Agustusan 2021 lalu, pemuda kami membeli kain merah putih sepanjang 17 meter dan menjahitnya. Bendera kami kibarkan di taman kota, ini sebagai wujud nyata kami menumbuhkan nasionalisme,” tuturnya.
Warga LDII juga menjaga kerukunan dengan berbagi daging kurban pada umat Hindu dan Kristen yang ada di Banjar Malkangin. Semua itu dilakukan secara konsisten.
“Selain menjadikan puasa sebagai alat untuk meningkatkan keimanan, juga mempertebal rasa persaudaraan antarsesama,” pungkasnya. (jay)
Read more info "Buka Bersama Warga LDII Tabanan, Gde Agung Pesankan Empat Pilar Kebangsaan" on the next page :
Editor :JatengNews
Source : Lines