Jatengnews | Salatiga – Suasana pagi Minggu ini di Grogol Dukuh, Kecamatan Sidomukti, tampak berbeda dari biasanya. Puluhan santri Pondok Pesantren Sabilul Jannah bersama warga Perumahan Graha Asri Grogol dan LDII Kelurahan Dukuh bergotong royong dalam kegiatan kerja bakti perdana untuk membangun kebun gizi di lahan pesantren, Minggu (10/11/2024).

Kegiatan ini diawali dengan membersihkan lahan dari rumput liar dan sampah, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan bedengan untuk penanaman tanaman gizi. Para peserta tampak antusias mengolah tanah secara manual menggunakan cangkul dan garpu, menyiapkan lahan untuk berbagai jenis tanaman bergizi yang direncanakan.

Daryono, Ketua PAC LDII Dukuh menyampaikan Kami memilih lokasi ini karena tanahnya subur dan cukup mendapat sinar matahari. 

“Kami berharap kebun gizi ini bisa menjadi inspirasi bagi pesantren lainnya dalam mewujudkan ketahanan pangan.” ujarnya. 

Sebagai langkah awal, pesantren telah menyiapkan bibit sayuran yang cocok dengan kondisi tanah setempat, seperti cabai, tomat, terong, dan kangkung. Muhammad Ihsan, seorang santri asal Desa Jetis, Kecamatan Kaliwungu, mengaku senang dapat terlibat dalam kegiatan ini.

"Di sini, selain mempelajari ilmu agama, kami juga diajarkan kemandirian dan nilai-nilai luhur, menciptakan suasana penuh kekeluargaan di antara para santri," ungkapnya.

H. Agung Setyawan, S.T., pengurus pondok pesantren, menyampaikan bahwa pembuatan kebun gizi ini mendapat dukungan dari pihak kepolisian. Pada Rabu (5/11/2024), lalu, beberapa personel dari Polsek Sidomukti dan Bhabinkamtibmas Dukuh, Aiptu Sunardi, hadir memberikan bibit tanaman melalui Program Ketahanan Pangan Polri. Bantuan bibit tersebut diterima langsung oleh pengurus dan santri, meningkatkan semangat dan optimisme untuk kelangsungan kebun gizi ini.

Dengan adanya kebun ini, diharapkan Ponpes Sabilul Jannah dapat meningkatkan kemandirian pangan sekaligus menjadi inspirasi bagi pesantren-pesantren lain untuk ikut serta dalam mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan. (Fr/gh)