Musim Kemarau Berkepanjangan, LDII Ajak Tingkatkan Kepedulian Sosial
Sikapi Fenomena El Nino, DPP LDII: Kami Mengimbau Kawan-kawan Untuk Menggalang Bantuan Air Bersih

DPP LDII & DPD LDII Klaten Bagikan Air Bersih di Desa Wiro, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten Betsama TNI, POLRI & SENKOM
Ia pun meminta umat Islam, menyikapi kemarau yang panjang dengan kesabaran. Karena semua pasti ada hikmahnya. Ia pun mengingatkan yang terjadi saat ini bukanlah siksaan tetapi peringatan.
“Dan di balik itu Allah sudah mempersiapkan hikmah dan pahala besar yang menjadi harapan orang-orang iman,” tuturnya.
Habib Ubaid juga mengingatkan, agar kemarau panjang tidak berulang di masa depan, umat Islam harus introspeksi diri.
"Banyak mendekat kepada Allah dan menjahui perbuatan dosa. Bila terjadi lagi bisa menjadi hikmah bahwa itu peringatan dari Allah,” tutup Habib Ubaid.
Untuk mitigasi bencana kekeringan, Ketua DPP LDII Rubiyo menyarankan kesiapan pemerintah dan masyarakat untuk selalu memantau prediksi curah hujan dan potensi bencana hidrometreologi. Sementara, untuk mengatasi kerawanan pangan dengan menerapkan jadwal tanam yang tepat dan minim risiko.
Menurut profesor riset di bidang pangan itu, jika terjadi anomali iklim, kebiasaan hama atau serangga (OPT) yang berpotensi menyerang tanaman sangat besar.
“Untuk itu, kita dapat menerapkan varietas yang adaptif. Seperti varietas padi, jagung, singkong dan lain sebagainya yang mampu berdaptasi dengan kondisi seperti ini. Dan menyiapkan varietas tahan kering, berumur genjah dan hemat air,” papar Rubiyo.
Ia juga mengingatkan, terkait soal pangan, jangan terpaku pada beras. Indonesia memiliki banyak sumber pangan yang dapat dijadikan sebagai lumbung pangan seperti jagung, singkong dan sagu. Sebagai contoh, di daerah kering seperti di Nusa Tenggara Timur (NTT) mayoritas petani menanam jagung dan singkong, Papua dan Sulawesi ada sagu, maka tanaman tersebut dapat digunakan sebagai sumber pangan selain beras.
Rubiyo yang juga peneliti Ahli Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu menambahkan, petani dapat melakukan beberapa langkah mitigasi untuk menjaga cadangan air sehingga mencegah dampak El Nino.
“Upaya yang harus dilakukan untuk menjaga cadangan air adalah memanfaatkan infrastruktur seperti halnya embung dan dam parit,” pungkas Rubiyo.
Read more info "Sikapi Fenomena El Nino, DPP LDII: Kami Mengimbau Kawan-kawan Untuk Menggalang Bantuan Air Bersih" on the next page :
Editor :JatengNews
Source : Lines