Abdul Kadir: “Jangan Sampai Seperti Pepatah ‘Menepuk Air di Dulang, Terpercik Muka Sendiri’.
Pembina IKM Jateng: Kalau Ada Persoalan Warga Minang Klaten Jangan Diumbar, Sampaikan di Forum!

Rapat bulanan DPD IKM Klaten.
SIGAPNEWS.CO.ID | Klaten, 5 Juli 2025 — Suasana hangat penuh semangat kebersamaan menyelimuti Rapat Rutin Bulanan Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Keluarga Minang (DPD IKM) Kabupaten Klaten yang digelar di RM. Barokah Minang, Pedan. Rapat ini dihadiri oleh jajaran Pembina, Penasehat, dan Pengurus lengkap termasuk Ketua DPD IKM Klaten, Purnomo S, Sekretaris Jhon Hendri dan Joni, Bendahara, serta pengurus harian Bundo Kanduang Kabupaten Klaten hingga Uda Riko Humas DPD IKM Klaten dan Uda Sam.
Dalam sambutannya, Ketua DPD IKM Klaten, Purnomo S, menegaskan pentingnya menjaga kekompakan dan semangat gotong royong dalam mengelola organisasi. “Pertemuan ini menjadi momen untuk menjadikan kita semakin solid, kuat, dan rukun. Kalau ada persoalan yang berpotensi merusak organisasi, mari segera diluruskan. Organisasi ini bersifat sukarela dan sosial, jadi mari kita rawat bersama-sama,” ujarnya.
Lebih lanjut, Purnomo juga mengajak agar semua persoalan dapat diselesaikan secara bijak. “Kalau ada masalah, mari kita duduk bersama. Masalah besar kita kecilkan, masalah kecil kita hilangkan,” tambahnya, menutup dengan penuh makna sebagai owner RM. Minangkabau.
Arahannya diamini oleh Penasehat IKM Klaten, Datuak Bareno, yang turut memberikan nasihat adat Minangkabau: "Saciok bak ayam, sadanciang bak basi", yang berarti kompak dan satu suara dalam kebersamaan. “Ini harus menjadi semangat kita dalam berorganisasi,” pesannya.
Ketua Dewan Pembina DPW IKM Provinsi Jawa Tengah, Abdul Kadir, juga memberikan apresiasi atas kekompakan dan dedikasi pengurus DPD IKM Klaten, termasuk peran penting Bundo Kanduang dalam menyukseskan gelaran Baralek Gadang dan Festival Budaya Minang-Jawa IKM se-Solo Raya pada 29 Juni 2025 lalu.
Dalam arahannya, Abdul Kadir mengingatkan agar setiap persoalan disampaikan secara bijak dan tidak diumbar keluar. “Jangan sampai seperti pepatah ‘Menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri’. Bila ada ketidaksukaan terhadap pribadi pengurus atau kebijakan organisasi, mari disampaikan dengan cara yang baik, empat mata, atau dalam forum yang tepat. Jangan menjadi duri dalam daging,” tegasnya, sembari menekankan pentingnya menjaga niat tulus dalam berorganisasi.
Ia juga menegaskan tujuan utama dari rapat bulanan ini adalah untuk mengevaluasi program kerja yang telah dilaksanakan serta menyusun rencana ke depan, termasuk langkah konkret dalam membantu warga Minang yang sedang mendapat musibah. “Kita ini keluarga besar yang saling mengisi dan sengkuyung, guyup rukun,” ujar owner Garih Rejeki Group ini menutup arahannya.
Rapat yang berlangsung penuh kekeluargaan ini ditutup dengan makan malam bersama dan doa yang mempererat tali silaturahmi di antara sesama perantau Minang di Klaten. (Rizal Malin Kayo)
Editor :JatengNews
Source : Jateng News