5 Orang Tersengat Listrik Saat Bekerja di Sukoharjo, 1 Meninggal
Petugas medis didampingi polisi mengecek kondisi korban tersetrum di Desa Purbayan, Baki, Sukoharjo Selasa (1/2/2022) malam. (Istimewa/Polres Sukoharjo)
JATENGNEWS | SUKOHARJO - Empat pekerja tersengat listrik saat bekerja di depan Balai Desa Purbayan, Baki, Sukoharjo, Selasa (1/3/2022) sore. Akibat kejadian tersebut, salah satu dari empat pekerja itu meninggal dunia.
Berdasarkan informasi yang diterima oleh Sigap News, Rabu (2/3/2022) siang, empat korban tersebut adalah Nano Surtono, 22, warga Pandeglang; Riyanto, warga Purbalingga; Atmani Sofyan, warga Pandeglang; Luthfi yang merupakan karyawan PLN, dan Mahfudin, warga Serang. Nano Surtono merupakan korban meninggal dalam kejadian tersebut.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengatakan berdasarkan keterangan saksi, musibah tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, saksi sudah melihat ada banyak orang di depan Balai Desa Purbayan dan terlihat lima orang dalam keadaan tergeletak. Ketika melihat salah satu korban yang lengket di tiang telepon, saksi mencoba menarik dan segera mencari ambulans.
“Saat itu saksi baru pulang kerja dan melihat ada orang-orang yang terkapar. Setelah berusaha melepas korban yang lengket di tiang, saksi langsung berusaha mencari ambulans dan kebetulan berpapasan dengan ambulans dari Pawartos dan Saber. Mereka di ajak ke lokasi untuk membantu melarikan korban ke rumah sakit,” jelas Kapolres.
Kapolres mengatakan akibat kejadian tersebut, tiga orang mengalami luka di bagian tubuh dan satu orang meninggal dunia. Sementara itu salah satu korban yang merupakan petugas PLN dalam kondisi baik-baik saja.
“Korban meninggal satu orang atas nama Nano Surtono. Tiga orang lainnya kemarin dalam kondisi pingsan dan luka-luka,” kata Kapolres.
Polisi masih medalami kasus tersebut untuk mengetahui penyebab kejadian. Kapolresi belum bisa memastikan kondisi korban saat itu dalam kondisi bekerja dalam memperbaiki apa.
“Informasi sementara korban sedang memperbaiki jaringan Internet. Tapi kami belum bisa memastikan karena korban belum ada yang bisa ditanyai karena masih dalam keadaan terguncang,” ujar Kapolres. (Red)
Editor :Sigit Bayu Pamadi