Warga Sukoharjo Mulai Merasakan Kekurangan Air Bersih Saat Kemarau Panjang

Warga Desa Kamal, Kecamatan Bulu saat mengantri air bersih. (Foto)
JATENGNEWS | SUKOHARJO - Kekurangan air bersih mulai dirasakan warga di Desa Kamal, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Kekurangan air bersih ini mulai dirasakan warga dalam beberapa bulan terakhir.
Kendati demikian, Pemerintah Kecamatan Bulu langsung bergerak cepat guna mengatasi permasalahan itu dengan berkoodinasi stakeholder melakukan dropping air bersih.
Belum lama dropping air bersih dilakukan oleh Kepolisian Resor Sukoharjo ke Kecamatan Bulu. Ada ribuan liter air bersih yang diperbantukan bagi masyarakat di Desa Kamal, Kecamatan Bulu.
Camat Bulu, Widyanto Setya Wibowo mengatakan, ada tiga desa di Kecamatan Bulu yang sering mengalami kekurangan air bersih setiap musim kemarau, yakni Desa Kamal, Puron dan Kunden. Tetapi yang paling sering terjadi di Desa Kamal.
Desa Kamal sudah menjadi langganan kekurangan air bersih setiap tahun atau memasuki musim kemarau. Di desa ini untuk mencari lokasi titik air sangat sulit. Ditambah biaya pembuatan sumur dalam yang mahal.
"Desa Kunden dan Puron itu tidak begitu (kekurangan air bersih). Kalau Desa Kamal itu setiap tahun kalau ada kemarau panjang biasanya kesulitan air bersih," kata Widyanto saat dikonfirmasi, Jumat (12/8/2022).
Widyanto mengatakan, warga Desa Kamal selalu mengalami kesulitan air bersih karena kontur tanah desa tersebut banyak batuan. Meskipun di desa itu sudah ada program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas). Tapi setiap kemarau panjang airnya kering.
Oleh karena itu, guna mencukupi kebutuhan air bersih desa tersebut selalu dilakukan dropping air bersih. Padahal, berdasarkan data statistik tahun 2020 Desa Kamal ada sebanyak 912 kepala keluarga (KK).
Read more info "Warga Sukoharjo Mulai Merasakan Kekurangan Air Bersih Saat Kemarau Panjang" on the next page :
Editor :Sigit Bayu Pamadi